Kamis, 11 Juni 2015

Fungsi Statistik pada Microsoft Office Excel


Halo Queeners,



Pada kesempatan keempat ini, saya akan menjelaskan tentang Fungsi Statistik ^^

Fungsi Statistik merupakan kategori fungsi yang sering digunakan dalam penggunaan fungsi dalam Microsoft Excel. Excel menyediakan cukup banyak fungsi statistik. Namun di sini akan dibahas fungsi statistik yang sering digunakan dalam memanipulasi lembar kerja Ms-excel. Fungsi-fungsi tersebut meliputi :

  •   Fungsi SUM (Menghitung total jumlah data yang ada)

  •   Fungsi AVERAGE (Menghitug nilai rata-rata dari sejumlah data)

  •   Fungsi MAX (Menentukan bilangan dengan nilai tertinggi dari sejumlah data)

  •   Fungsi MIN (Menentukan bilangan dengan nilai terendah dari sejumlah data)

  •   Fungsi COUNT (Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang berisi bilangan saja yang akan dihitung, selain itu tidak akan dihitung)


Untuk lebih jelasnya, bisa disimak ulasan berikut ini :

·           Fungsi SUM
                
                                Rumus dasar SUM adalah =SUM(number1…number2)

             Contoh :
 
S.1 Gambar SUM


                                                   Rumus : =SUM(D2:D5)


CARA :  Pada cell B6, masukan rumus =SUM, kemudian klik cell B2,  lalu tarik kebawah sampai cell B5. Kemudian klik enter.



·           Fungsi AVERAGE

      Rumus dasar AVERAGE adalah  =AVERAGE (number1…number2) 

Contoh :
 
S.2 Gambar AVERAGE

                                                  Rumus : =AVERAGE(B2:C2)



CARA : pada sel D2, masukan rumus =AVERAGE, kemudian klik cell B2, lalu tarik kesamping kanan sampai cell C2. Kemudian klik enter.

     

·           Fungsi MAX

                    Rumus dasar MAX adalah =MAX(number1…number2)

Contoh :
S.3 Gambar MAX



                                          Rumus : =MAX(B2:B5)

CARA : pada sel B7, masukan rumus =MAX, kemudian klik cell B2, lalu tarik kebawah sampai cell B5. Kemudian klik enter.



·           Fungsi MIN

                     Rumus dasar MIN adalah =MIN(number1…number2)

Contoh :
S. 4 Gambar MIN



       Rumus : =MIN(B2:B5)


CARA : pada sel B8, masukan rumus =MIN, kemudian klik cell B2, lalu tarik kebawah sampai cell B5. Kemudian klik enter.



·           Fungsi COUNT

            Rumus dasar COUNT adalah =COUNT(value1…value2)
   
Contoh :

S. 5 Gambar COUNT



       Rumus : =COUNT(D2:D5)


CARA : pada sel B9, masukan rumus =COUNT, kemudian klik cell D2, lalu tarik kebawah sampai cell D5. Kemudian klik enter.




 DEMIKIAN ,,,,,


Fungsi Logika IF pada Microsoft Office Excel

Halo Queeners,

Nah pada kesempatan saya yang ketiga ini, saya akan menjelaskan tentang Fungsi IF. Apasih Fungsi IF itu?
Fungsi IF adalah fungsi logika dalam microsoft excel yang memudahkan penggunanya dalam melakukan penyelesaian pernyataan yang berhubungan dengan logika. Jadi, disini logika sangat membantu kita dalam menyelesaikan.
Yang akan saya bahas pada kesempatan ketiga ini adalah:
1. Operator Relasi
2. Fungsi Logika IF

Langsung saja yukk, kita bahas yang lebih lengkap ^^

1. Operator Relasi

    Untuk menggunakan Fungsi IF pada microsoft excel, terlebih dahulu kita harus mengrahui tentang
    operator relasi. Jika kita tidak mengetahui Operator Realasi terlebih dahulu, kemungkinan kita
    tidak bisa menggunakan Fungsi IF.
    Apa itu Operator Relasi?
    Operator Relasi merupakan operator untuk membandingkan dua atau lebih data dalam satu cell.
    Jika benar, TRUE maka nilainya 1 dan jika salah FALSE maka nilainya nol.

    Adapun jenis-jenis operator relasi 

    1. Sama Dengan ( = )
 
    2. Lebih Besar ( > )

    3. Lebih Besar atau Sama Dengan ( >= )

    4. Lebih Kecil ( < )

    5. Lebih Kecil atau Sama Dengan ( <= )

    6. Tidak Sama Dengan ( <> )

    7. AND, OR, dan NOT


2. Fungsi Logika IF

    Fungsi Logika IF kegunaannya untuk mendefinisikan atau mengisi suatu cell berdasarkan oleh cell
    yang lain atau kriteria tertentu.

    Rumus : =IF (Logical Test; Value if Tue; Value if False)
    
    Contoh :

    Misalkan ada soal seperti berikut ini

Gambar : Contoh Soal
Nah ada yang bisa mengerjakan soal diatas?

Yuk kalo gabisa, bisa pelajari penjelasan berikut :

Dari soal diatas tidak semua dapat menggunakan fungsi if, tp hanya beberapa. Tergantung dari keterangan soalnya.

cuuus kerjakan dari awal yaa...

1. Mengisi kolom jenis kendaraan
                                   Disini kalian bisa menggunakan Fungsi IF, dengan rumus sebagai berikut

                             Rumus : IF(C6="MB";"Mini Bus";IF(C6="SD";"Sedan";"Truk))
    Catatan:
          Jika tidak bisa menggunakan (;) maka bisa dengan menggunakan (,)

    Nah, jika anda sudah memasukkan rumus diatas. Maka akan menjadi seperti gambar dibawah ini

Gambar : Langkah Pertama Mengisi Kolom Jenis Kendaraan


2.  Menentukan Tarif / Jam  
                                     Disini kalian juga bisa menggunakan Fungsi IF
    Untuk menentukan tarif / jam dalam keterangan soal sudah dijelaskan rinciannya. Kita tinggal memasukkan saja dengan Fungsi IF. Dengan rumus sebagai berikut :

                     Rumus : IF(C6="MB";"Rp  12.500":IF(C6="SD";"Rp  10.000";"Rp  15.000))
    Catatan:
          Jika tidak bisa menggunakan (;) maka bisa dengan menggunakan (,)


Nah, jika anda sudah memasukkan rumus diatas. Maka akan menjadi seperti gambar dibawah ini
   
Gambar : Langkah Kedua Mentukkan Tarif / Jam


3.  Mengisi Kolom Biaya Sewa

     Dalam mengisi biaya sewa tidak dapat menggunakan Fungsi IF
 Karena, dalam keterangan soal dijelaskan bahwa biaya sewa didapat dari "Lama Sewa dikali Tarif  / Jam. Dengan rumus sebagai berikut :

                     Rumus : =E6*F6

Nah, jika anda sudah memasukkan rumus diatas. Maka akan menjadi seperti gambar dibawah ini

Gambar : Langkah Ketiga Mengisi Kolom Biaya Sewa 

4. Menentukkan Denda

    Dalam menentukkan denda bisa menggunakan Fungsi IF
    Kemudian, denda diperoleh apabila lama sewa lebih dari 24 jam dikali 5%
    Dengan rumus sebagai berikut : 
                                                          Rumus : =IF(E6>24;G6*5%;G6*0%)
    Catatan:
          Jika tidak bisa menggunakan (;) maka bisa dengan menggunakan (,)

Nah, jika anda sudah memasukkan rumus diatas. Maka akan menjadi seperti gambar dibawah ini

Gambar : Langkah Keempat Menentukkan Denda

5. Menentukkan Jumlah Bayar

    Dalam menentukkan jumlah bayar tidak dapat dengan menggunakan Fungsi IF
    Lalu bagaimana cara mengerjakannya?
Nah cara mengerjakkannya bisa dilihat dari keterangan soal yang dijelaskan bahwa denda diperoleh dari "Biaya Sewa dikali Denda"
Dengan rumus sebagai berikut :

                                                              Rumus: =G6*H6

Nah, jika anda sudah memasukkan rumus diatas. Maka akan menjadi seperti gambar dibawah ini

Gambar : Langkah Kelima Menentukkan Jumlah Bayar


6. Menentukkan Total Bayar, Rata-Rata, Bayar Tertinggi, dan Bayar Terendah

    Bagaimana cara menentukkannya?
Nah kita dapat menngunakan rumus sebagai berikut :

Total Bayar  : Rumus : =SUM(I6:I10)

Rata-Rata    : Rumus : =AVERAGE(I6:I10)

Bayar Tertinggi   : Rumus : =MAX(I6:I10)

Bayar Terendah   : Rumus : =MIN(I6:I10)

Nah, jika anda sudah memasukkan rumus diatas. Maka akan menjadi seperti gambar dibawah ini

Gambar : Menentukkan Total Bayar, Rata-Rata, Bayar Tertinggi, dan Bayar Terendah

Nah mudah bukan ?
Apabila anda kurang jelas bisa bertanya dengan komentar dan saya siap menjawab langsung :)


  • Jangan sungkan untuk mengunjungi blog ini yaa ...^^








Rabu, 10 Juni 2015

Tutorial Data Validation in Microsoft Office Excel

Hallo Queeners,

Sebelumnya saya membahas tentang TIPS AND TRIK EXCEL, dan pada kesempatan kali ini. Saya akan membahas mengenai TUTORIAL DATA VALIDATION IN EXCEL.
 
Memanfaatkan fungsi dari menu Data Validation pada Microsoft Excel. Apasih kegunaannya?
Nah kegunaan dari Data Validation ini sangat berguna untuk meminimalisir kesalahan dalam melakukan input data baik untuk laporan maupun untuk data penting lainnya. lalu bagaimana cara mengoperasikannya? Mari simak ulasan berikut ini ^^

Untuk menggunakan Data Validation di excel caranya :

PERTAMA : Masukan data-data yang akan anda masukan terlebih dahulu
   



KEDUA : Kemudian, ketika anda akan memasukkan data 'Umur' gunakan dengan cara data
                 validation.
                 Dengan cara kolom UMUR harus di BLOCK terlebih dahulu.
    


KETIGA : Klik ikon Data lalu pilih ikon Data Validation.
                  Ikon Data Validation terletak di Data Tools.



KEEMPAT : Setelah ikon Data Validation di klik, makan akan muncul gambar seperti dibawah ini.



KELIMA : Pada kolom Allow, pilihlah Whole Number.
                   Pada kolom Data, pilihlah Between
                   Kemudian, ketika anda akan memasukkan umur yang akan di data. Tulislah umur
                   minimum dan maksimum sesuai data yang akan anda punya.
                   Contoh tampilan :
                 


KEENAM : Setelah anda mengisi usia minimum dan maksimum, jangan klik OK. Tetapi, langsung
                    ketik pada kolom Tittle dan Input Message sesuai data anda.
                    Contoh :
                    klik Input Message, kemudian pada kolom Tittle ketiklah Instruksi.
                    dan pada kolom Input Message, ketiklah input umur yang diperbolehkan adalah 16 
                    sampai 17 tahun



KETUJUH :  Setelah itu klik "Error Alert", pilih "Information" pada list "Style".
                      Pada kolom "Tittle", ketiklah "perhatian!"
                      dan kemudian pada kolom "Error Message", ketiklah "input umur yang anda masukkan
                      salah. Umur hanya diperbolehkan kisaran 16 sampai 17 tahun"
                      Setelah itu KLIK OK
                      Berikut contoh gambar tampilannya :




KEDELAPAN : Setelah sudah di setting, ketika akan mengisi umur. Maka akan menjadi seperti
                           tampilan gambar dibawah ini




Nah mudah bukan ?
     Demikian yang dapat saya sampaikan, 
Apabila anda kurang jelas, silahkan komentar dan saya siap menjawab kapanpun :)
Silahkan Mencoba ^^